Perintah Dasar Cisco Switch Part 1







Perintah Dasar Cisco  SWITCH
Menampilkan Jam dan tanggal
Switch>show clock
Mengganti tanggal/jam

Switch#clock set hh:mm:ss  dd:mm:yyyy
Menampilkan versi IOS
Switch>show version
Jika terdapat tulisan –More– dibagian bawah, kamu dapat menampilkan halaman berikutnya dengan tombol [SPACE]. Jika ingin melihat baris perbaris bisa dengan menekan tombol [ENTER]
Menampilkan perintah sebelumnya
Switch>show history
Untuk menampilkan satu-persatu perintah yang sudah diketikkan terlebih dahulu, gunakan tombol panah atas atau tombol panah bawah.
Menampilkan kemungkinan perintah
Switch>di?
akan menampilkan perintah disconnect
Switch>e?
akan menampilkan perintah enable   exit
Menampilkan manual help
Switch>show ?
Switch>show users
Switch>show sessions
Switch>ping ?
Switch>traceroute ?
Menampilkan informasi interface
Switch menyediakan 12 atau 24 port. Setiap port dapat dipandang seperti sebuah interface. Masing-masing interface diberi nama sebagai : FastEthernet 0/1, FastEthernet 0/2, dan seterusnya sampai jumlah maksimal port yang tersedia.
Switch>show interfaces
Switch>show interfaces FastEthernet 0/1
Switch>show interfaces Fa 0/1
Switch>sh int Fa0/1
Switch>sh int F0/1
switch>sh in f0/1
Menampilkan CDP (Cisco Discovery Protocol)
Merupakan protokol yang digunakan untuk komunikasi antar perangkat cisco
switch>show cdp
Menampilkan informasi terminal
switch>show terminal
Memasuki privileged EXEC mode
untuk pindah ke mode privileged atau mode admin atau mode root di linux yang ditunjukkan dengan tanda #
switch>enable
Jika ingin kembali ke user EXEC mode ketikkan
switch>disable atau
switch>exit
Untuk masuk ketingkat Global
Switch#config t
Switch(config)#
Membuat Banner
Switch> enable
Switch#config t
Switch(config)#Banner MOTD “Cisco sys”
Switch(config)#Exit
Switch#logout
Menampilkan running configuration
switch>enable
switch#show running-config
Running-configuration disimpan sementara di RAM. Jika switch dimatikan maka semua informasi running-configuration akan terhapus
Menampilkan startup configuration
switch>enable atau bisa dengan mengetikan en
switch#show startup-config
Menentukan Jam dan tanggal
switch>enable
switch#clock set 12:20:20 5 october 2012
switch#show clock
Menentukan password mode privileged
Yaitu pembuatan password pada saat user biasa akan masuk ke mode privileged
Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#enable password TIDAKDIENKRIPSI
Switch(config)#enable secret DIENKRIPSI
Switch(config)#^Z
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#disable
Switch>enable
Password:
Menentukan password console
Password console digunakan untuk membatasi akses via port console atau via aplikasi emaulation seperti HyperTerminal
Switch>enable
Switch#configure termin
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#line console 0
Switch(config-line)#password passwordCONSOLE
Switch(config-line)#login
Switch(config-line)#^Z
Switch#disable
Switch>exit
Press RETURN to get started.
User Access Verification
Password:
Menentukan password telnet
Switch>en
Switch#config t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#line vty 0 15
Switch(config-line)#password passwordTELNET
Switch(config-line)#login
Switch(config-line)#^Z
Switch#disable
Switch>exit
Menentukan password AUX
Switch(config)#line aux 0
Switch(config-line)#password passwordAUX
Switch(config-line)#login
Switch(config)#^Z
Switch#disable
Switch#exit
* nomor – nomor diatas adalah merupakan port yang diberi nomor, misalkan sebuah port console yang diberi nomor 0, sebuah port aux yang diberi nomor 0 dan 16 buah VTY yang diberi nomor 0 s/d 15
Menentukan hostname
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname Catalyst
Catalyst(config)#^Z
Catalyst#
Mengganti hostname
Switch>enable
Switch#config  t
Switch(config)#hostname budidarma
Switch(config)#exit
Switch#logout
Mereboot switch
Switch#reboot
Menyimpan hasil konfigurasi
Semua perintah yang kita ketikkan itu disimpan dalam memory sementara(RAM), jadi sewaktu switch atau Switch direboot maka konfigurasi akan hilang, untuk itu disarankan agar kita menyimpan konfigurasi yang sedang dilakukan(copy dari ram ke nvram)
Catalyst#copy running-config startup-config (copy dari ram ke nvram)
ATAU
Catalyst#wr
ATAU
Catalyst#copy running-config tftp
Catalyst#show startup-config
Catalyst#copy startup-config running-config (copy dari nvram ke ram)
Menghapus startup configuration
Catalyst#erase startup-config
Catalyst#show startup-config
Catalyst#reload
File Image IOS
Switch#show flash
Switch#dir flash
File system configuration
Switch#show boot
Menggubah mode full duplex
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fa 0/1
Switch(config-if)#duplex full
Switch(config-if)#^Z
Switch#show interfaces
Menggubah Speed
Beberapa tipe switch mendukung speed 10 Mbps dan 100 Mbps. Kita dapat menggubah speed tersebut
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fa 0/1
Switch(config-if)#speed 10 atau 100
Menentukan IP address interface
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface vlan1
Switch(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown untuk menenable/meng-up interface
Untuk me-reset suatu fungsi
Switch(config)#Clear
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

recent posts

banner image

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

NURDIANSYAH

IDENTITAS